Percakapan, Pt. 1

S’lamat malam, s’lamat pagi
Ini aku Tuhan, bertemu lagi
Rangka kasur dan lemariku hafal mati
Doa-doaku dalam Internet
Di dalam hati
Tanya dan tuntut kecam marahku
S’tiap hari
Ku sakit hati
Oh, sakit hati
Perlahan mulai tidak percaya
Perlahan yakin tidak sengaja
(Oh-oh-oh-oh) dipaksa mencari maknanya
(Oh-oh-oh-oh) dipaksa mencari hikmahnya
(Oh-oh-oh-oh) dipaksa senyum hadapinya
(Oh-oh-oh-oh) dipaksa berserah selamanya
Siapa yang minta dilahirkan?
Diberi k’luarga yang bertentangan?
Tubuh dan hati yang bergesekan?
Lalu set’lah semua terjawab
Apa yang akan kau lakukan?
Set’lah tahu mengapa yang satu berlimpah
Dan yang lain menderita?
Pohon terbakar, tanah tenggelam
Bumi terguncang
Semua tawa, teriak, tuntut sakit hatimu
(Oh-oh-oh-oh) semua terlalu besar untukmu
(Oh-oh-oh-oh) semua yang ditinggalkan baik adanya
(Oh-oh-oh-oh) baik awalnya
Dan kau ambil perlahan
(Oh-oh-oh-oh) dan kau cukil perlahan
Saat pecak kau salahkan Tuhan
(Oh-oh-oh-oh) perlahan mulai tidak percaya
(Oh-oh-oh-oh) perlahan yakin tidak sengaja
Perlahan mulai tidak percaya
Perlahan yakin tidak sengaja