Seorang perempuan
Matanya merangkum ruang
Pikirnya ada di ranjang
Ingin terbaring terlentang
Seorang perempuan
Jarinya tak bisa tenang
Berdebar menunggu salam
Pulanglah, sudah malam
Terlihat di-i-i-i-i-i-ia malu
Terlihat di-i-i-i-i-i-ia malu
Mencoba tuk acuh
Walaupun dia butuh
Tak sadar tubuhnya
Tetap menunggu
Terlihat di-i-i-i-i-i-ia malu
Dia yang tak pernah tahu
Tak bisa tinggalkan gardu
Ingatan ciuman bahu
Tanpa ungkap kata-kata apapun
Terlihat di-i-i-i-i-i-ia malu
Terlihat di-i-i-i-i-i-ia malu
Mencoba tuk acuh
Walaupun dia butuh
Tak sadar tubuhnya
Tetap menunggu
Terlihat di-i-i-i-i-i-ia malu
Terlihat di-i-i-i-i-i-ia malu
Terlihat dia malu